Salah satu
hukum tajwid yang perlu diketahui atau dipraktekkan adalah bacaan ikhfa syafawi atau tajwid ikhfa syafawi. Supaya lebih mudah dalam ...
Ikhfa Syafawi Lengkap : Pengertian, Huruf-hurufnya, Hukum Bacaan dan Contohnya dalam Alquran
Pengertian Ikhfa Syafawi
Untuk bisa membaca al Qur'an dengan baik dan benar seperti yang diajarkan oleh Rasulullah kepada para sahabat sebagaimana diturunkan oleh malaikat Jibril perlu menerapkan ilmu tajwid. Salah satu hukum tajwid yang perlu diketahui atau dipraktekkan adalah bacaan ikhfa syafawi atau
tajwid ikhfa syafawi.
Supaya lebih mudah dalam memahami dan kemudian menerapkan hukum ikhfa syafawi ini, mari kita bahas terlebih dahulu arti atau pengertian ikhfa syafawi.
Untuk awal, mari kita bedah dulu dari arti perkatanya. Ikhfa syafawi terdiri dari ikhfa dan syafawi. Arti ikhfa adalah menutupi atau dibaca samar, dan arti kata syafawi adalah bibir.
Arti ikhfa syafawi adalah ikhfa yang terjadi di bibir. Maksudnya huruf hijaiyah ikhfa syafawi makhroj atau tempat keluar hurufnya berada di bibir.
Disebut ikhfa syafawi apabila terdapat mim sukun bertemu dengan huruf ba. Cara baca ikhfa syafawi adalah samar dan disertai dengan dengung atau ghunnah.
Jadi bacaan ikhfa syafawi adalah hukum tajwid yang terjadi antara huruf mim mati atau mim sakinah yang bertemu atau menghadapi huruf ba. Syarat dari hukum tajwid ini adalah huruf mimnya harus dalam keadaan mati (sakinah).
Lalu, apakah perbedaan ikhfa syafawi dan iqlab ?
Hukum Bacaan Ikhfa Syafawi
Suatu bacaan termasuk hukum ikhfa syafawi atau termasuk dalam hukum bacaan ikhfa syafawi ketika mim mati bertemu dengan huruf ba. Hukum tajwid ini satu kelompok dengan idgham mitslain dan izhar syafawi, yaitu kelompok hukum mim mati.
Cara membaca hukum ikhfa adalah membaca huruf mim disertai dengung atau ditahan dua harakat. Dan untuk menyempurnakan bunyinya, ketika dalam keadaan dengung, dua bibir tidak dirapatkan. Kondisikan masih ada celah sehingga udara atau nafas bisa keluar.
Ada yang mengatakan jarak antara dua bibir ketika bunyi "mmm" ini setebal selembar kertas.
Perbedaan Ikhfa Syafawi dan Iqlab
Jadi untuk membedakan dengan hukum iqlab adalah huruf sebelum ba. Kalau iqlab, huruf sebelum huruf ba adalah nun mati (nun sakinah) dan tanwin (an, in, un).
Mudah-mudahan setelah dibahas pengertian dan syarat terjadinya hukum ini akan membuat semakin mudah dalam memahaminya (mulai terbayang jelas). Mari kita bedah lebih dalam supaya lebih jelas.
Huruf Ikhfa Syafawi
Huruf ikhfa syafawi ada satu, yaitu huruf hijaiyah ba. Untuk contoh huruf ikhfa syafawi akan dibahas di bawah.
Lalu, kalau huruf mim itu termasuk tidak? Kalau huruf mim termasuk, berarti jumlah huruf ikhfa syafawi ada dua dong.
Baik, untuk huruf mim itu tidak termasuk. Huruf mim masuknya ke dalam group atau kelompok hukum tajwid yaitu hukum mim mati. Dimana mim yang dimaksud disini dalam keadaan mati atau sakinah.
Mirip seperti huruf nun mati (nun sakinah) dan tanwin di hukum nun mati dan tanwin. Huruf nun tidak disebut termasuk dalam hukum idzhar atau hukum ikhfa.
Contoh Ikhfa Syafawi
Berikut ini contoh bacaan ikhfa syafawi di surat al baqarah dan juga surat lainnya. Kami sertakan contoh ikhfa syafawi beserta surat dan ayatnya supaya bisa langsung belajar dan melihat di al Qur'an. Dengan begitu mudah-mudahan akan semakin penasaran untuk mencari contoh ayat ikhfa syafawi lainnya.
Berikut ini beberapa contoh tajwid ikhfa syafawi. Silahkan berikan contoh ikhfa syafawi lainnya di kolom komentar sebagai latihan.
10 Contoh Ikhfa Syafawi Beserta Surat dan Ayat
دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ (An Nisa ayat 23)
Dibaca: dakholtummm bihinna falaa junaa ha 'alaikum
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ (al Baqarah ayat 8)
Dibaca : ... wamaa hummm bimu' miniina
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (Al Fiil ayat 4)
Dibaca : Tar miihimmm bihijaa rotim ...
الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُمْ بِالْآخِرَةِ كَافِرُونَ [7:45] (Al A'rof ayat 45)
Dibaca : ... wa hummm bil aakhiroti kaafiruun
فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ [79:14] ( An Naazi'at ayat 14)
Dibaca : Faidzaa hummm bissaa hiroh
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا [91:14] (Asy Syam ayat 14)
Dibaca : ... Robbuhummm bidzammm bihim fa sawwaa haa
إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ [100:11] (Al 'Adiyat ayat 11)
Dibaca : Inna Robbahummm bihim yaumaidzil lakhobiir
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى [96:14] (Al 'Alaq ayat 14)
Dibaca : Alam ya'lammm bi annnalloha yaroo
فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ [84:24] (Al Insyiqaq ayat 24)
Dibaca : Fabasysyir hummm bi 'adzaa bin aliim
ثُمَّ يُقَالُ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ [83:17] (Al Muthaffifin ayat 17)
Dibaca : ... kunnn tummm bihii tukadzdzibuun
Mudah-mudahan artikel tentang hukum tajwid ikhfa syafawi yang disertai dengan contoh kalimat ikhfa syafawi ini bermanfaat dan menambah pemahaman akan hukum tajwid.
Jadi sekarang sudah tahu ya berapa jumlah huruf ikhfa syafawi. Coba cari 5 contoh ikhfa syafawi lainnya yang ada di Alquran sebagai latihan.
Silahkan jawab pertanyaan tentang ikhfa syafawi ini sebagai pengikat pemahaman :
1. Hukum mim mati ada barapa?
2. Panjang bacaannya berapa harakat?
3. Apa persamaan dan perbedaannya dengan hukum iqlab?
4. Hukum ini terjadi kalau huruf mim mati (mim sakinah) bertemu dengan huruf?



Mengapa Penting Memahami Ikhfa Syafawi?
Bayangkan, di suatu malam yang hening, seseorang duduk menghadap mushaf Al-Qur'an. Ia membaca dengan penuh kekhusyukan. Tapi di satu ayat, ia ragu—apakah bacaan mim mati bertemu ba ini dibaca jelas, dengung, atau disamarkan? Inilah momen ketika ilmu tajwid, termasuk ikhfa syafawi, bukan lagi sekadar teori, tapi kebutuhan nyata bagi setiap muslim yang ingin menjaga kesucian lafaz-lafaz Al-Qur'an.
Pemahaman terhadap ikhfa syafawi bukan hanya tentang benar atau salah, tapi tentang bagaimana kita menunjukkan rasa cinta kita terhadap Al-Qur'an. Seperti seorang pecinta yang memperhatikan setiap detail kecil dari yang ia cintai, begitu pula seharusnya kita dalam memperlakukan ayat-ayat Allah.
Ikhfa Syafawi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketika kita melatih bacaan dengan tajwid yang benar, termasuk hukum ikhfa syafawi, sebenarnya kita sedang membangun satu kebiasaan baik—teliti dalam bertutur, hati-hati dalam berbicara. Seperti yang disampaikan dalam hadits, Rasulullah SAW adalah sosok yang jika berbicara, kata-katanya jelas dan teratur, dan setiap hurufnya bisa dihitung. Ilmu tajwid melatih kita untuk menjadi pribadi yang berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu.
Membaca “hummm bihim” dengan dengungan samar dan penuh ketelitian, bukan hanya membuat bacaan enak didengar, tetapi juga memantulkan semangat menjaga kemurnian wahyu. Dan bukankah sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya?
Tips Menguasai Ikhfa Syafawi
Jika kamu ingin cepat menguasai ikhfa syafawi, berikut beberapa tips yang bisa kamu praktikkan:
-
Latihan perlahan di depan cermin: Perhatikan posisi bibirmu saat mengucapkan mim sukun yang bertemu ba. Biarkan ada celah kecil, jangan terlalu rapat.
-
Gunakan audio murattal qari' pilihan: Dengarkan bagaimana para qari terkenal seperti Syaikh Mishari Rasyid atau Syaikh Mahir membaca ayat-ayat dengan hukum ikhfa syafawi.
-
Ulangi bacaan secara berulang (repetition): Semakin sering diulang, semakin natural bacaan itu terbentuk dalam lidah dan memori otot.
Kesimpulan: Ikhfa Syafawi Bukan Hanya Tentang Huruf, Tapi Tentang Adab
Belajar ikhfa syafawi sejatinya adalah bagian dari adab kepada Al-Qur’an. Ia mengajarkan bahwa dalam agama ini, tidak ada yang dianggap sepele, bahkan satu dengungan samar pun bisa menjadi bagian dari bentuk ketaatan. Maka, jangan anggap remeh hukum-hukum tajwid seperti ikhfa syafawi. Ia adalah penjaga suara wahyu agar tetap seperti ketika ia diturunkan.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, bagikan kepada teman-temanmu. Atau tulis di kolom komentar contoh ayat ikhfa syafawi yang kamu temukan. Mari saling belajar dan menguatkan dalam mencintai bacaan Al-Qur’an
Baca juga: Contoh Idgham Mimi - Idgham Mitslain