Hukum Mad Thobi'i
Selamat datang kembali di website Fun Quran. Di artikel ini kita akan membahas hukum mad thobi’i yang merupakan cabang atau bagian dari mad asli yang telah dibahas di artikel sebelumnya.
1. Pengertian Mad Thobi'i
Sebelum membahas panjang lebar mad ini, mari kita kenalan melalui artinya terlebih dahulu. Mad thobi’i terdiri dari 2 kata yaitu mad dan thobi’i.
Pengertian mad adalah melanjutkan atau melebihkan. Dan secara istilah mad bisa diartikan sebagai tanda bunyi panjang. Artinya huruf yang mendapat tanda mad cara bacanya dipanjangkan. Untuk panjang bacaanya sendiri beragam, mulai dari 2 sampai 6 harokat.
Dan thobi’i artinya adalah alami atau biasa. Sehingga arti dari mad thobi’i adalah mad yang terdiri dari huruf-huruf mad yang biasa dalam membacanya, tidak lebih dan juga tidak kurang. Mad ini tidak ada tambahan atau pengaruh luar seperti dari hamzah atau tasydid.
Panjang bacaan mad thobi’i adalah 2 harokat atau 2 ketukan. Dalam ilmu tajwid, mad ini juga sering disebut sebagai mad asli.
2. Huruf Mad Thobi’i
Terdiri dari 3 huruf, yaitu alif, wawu dan ya dengan syarat :
- Alif yang diawali oleh huruf hidup berharakat fathah
- Wawu yang diawali oleh huruf hidup berharakat dhammah, dan
- Ya yang diawali oleh huruf hidup berharakat kasroh.
Kalau syarat ini terpenuhi, maka cara bacanya dibaca panjang 2 harokat (panjang pengucapan untuk 2 huruf)
3. Contoh Mad Thobi’i
Supaya lebih jelas, mari kita praktekkan hukum ini dalam contoh di al Qur’an.
Contoh mad karena huruf alif
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ [114:4]
Min syarril waswaasil khonnaas
Di surat An Naas ayat 4 ada huruf wawu baris fathah atau baris a bertemu dengan alif sehingga huruf wawu dibaca panjang 2 harokat. Demikian juga untuk huruf nun baris fathah yang bertemu huruf alif.
Surat al falaq: 4 |
Di surat Al Falaq ayat 4 terdapat dua huruf yang dibaca panjang 2 harokat, yaitu huruf fa dan huruf tsa. Kedua huruf ini dibaca panjang karena baris fathah bertemu huruf alif.
Di penulisan al Qur'an ada juga yang penulisannya menggunakan fathah berdiri atau alif kecil.
Contoh mad karena huruf wawu
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا [110:2]
Di surat An Nasr ayat 2 ini ada semua huruf mad, kita fokus di kata 'yadkhuluuna". Ada huruf lam dhommah bertemu huruf wawu sehingga bacanya dipanjangkan 2 harokat.
Surat al Ikhlas : 4 |
Contoh mad karena huruf ya
Surat Quroisy ayat 2 |
Pentingnya Menguasai Mad Thobi’i dalam Tilawah Harian
Mad Thobi’i adalah fondasi dari berbagai hukum mad lainnya. Oleh karena itu, memahaminya secara benar sangat penting, terutama bagi para pemula yang sedang belajar membaca Al-Qur’an. Kesalahan dalam membaca mad thobi’i bisa berdampak pada makna ayat yang dibaca. Sebab itu, guru-guru tajwid sering kali menekankan pentingnya latihan pengucapan huruf-huruf mad sejak dini.
Dengan menguasai mad thobi’i, seseorang akan lebih mudah dalam mempelajari hukum mad cabang seperti mad wajib muttasil, mad jaiz munfasil, dan mad ‘aridh lissukun. Mad thobi’i juga menjadi latihan dasar dalam menyesuaikan panjang bacaan (harakat) yang benar.
Pembelajaran Mad Thobi’i di Era Digital
Di zaman sekarang, banyak aplikasi dan platform daring yang menyediakan pembelajaran tajwid secara interaktif, termasuk mad thobi’i. Aplikasi seperti Quran Companion, Ayat, dan Learn Quran Tajwid menyediakan fitur audio dan visual yang membantu pengguna melatih bacaan mad secara mandiri.
Video YouTube dari qari terkenal juga dapat dijadikan referensi untuk mendengar contoh bacaan mad thobi’i secara tepat. Teknologi ini sangat bermanfaat terutama bagi pelajar dewasa atau mereka yang tidak sempat hadir di kelas tajwid secara langsung.
Kesalahan Umum dalam Membaca Mad Thobi’i
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat membaca mad thobi’i antara lain:
-
Membaca terlalu cepat sehingga panjang huruf mad hanya terdengar 1 harakat.
-
Tidak mengenali huruf mad yang ditulis dalam bentuk kecil (alif kecil, wawu kecil, ya kecil) sehingga terlewat untuk dipanjangkan.
-
Tidak konsisten dalam panjang harakat, kadang dibaca 2 harakat, kadang 3, padahal seharusnya tetap 2 harakat.
Untuk menghindari kesalahan ini, diperlukan latihan rutin dan bimbingan dari guru yang paham ilmu tajwid.
Tips Melatih Bacaan Mad Thobi’i
Agar lebih cepat fasih dalam membaca mad thobi’i, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
-
Gunakan mushaf berwarna atau mushaf tajwid untuk membantu mengenali huruf-huruf mad dengan lebih jelas.
-
Latih pengucapan setiap huruf mad secara perlahan sambil menghitung 2 harakat menggunakan ketukan jari atau jam metronom.
-
Rekam suara sendiri saat membaca ayat Al-Qur’an, lalu dengarkan ulang untuk mengevaluasi panjang dan kejelasan mad.