Hukum Membaca Basmalah dan Istiadzah
Hukum Bacaan Basmalah
![]() |
Bismillahirrahmanirrahim |
Namun untuk yang mengamalkannya sebagaimana sabda Rasulullah belum banyak muslim yang melakukannya.
Kalimat Istiadzah
Bacaan Istiadzah
Hukum Membaca Istiadzah
Mengapa Membaca Basmalah Itu Sangat Ditekankan?
Membaca Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) sebelum memulai setiap aktivitas yang baik adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tidak hanya sebagai pembuka doa, tetapi juga sebagai penanda dimulainya suatu hal dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Bahkan dalam Al-Qur'an, setiap surat dimulai dengan Basmalah, kecuali di surat At-Tawbah yang tidak mencantumkan kalimat tersebut. Rasulullah SAW pun bersabda, "Setiap perkara yang tidak dimulai dengan basmalah, maka ia akan terputus keberkahan dan faedahnya."
Selain itu, membaca Basmalah juga memiliki keutamaan spiritual. Dengan mengucapkannya, kita memohon agar segala amal kita diberkahi, dilancarkan, dan dilindungi oleh Allah dari segala keburukan. Hal ini mencerminkan niat kita untuk memulai segala sesuatu dengan cara yang baik, dimulai dengan nama Allah yang Maha Pengasih. Jadi, meski hukum membaca Basmalah tidak wajib dalam setiap bacaan, melakukannya memberikan barakah yang luar biasa dalam setiap langkah hidup kita.
Perbedaan Pendapat tentang Hukum Membaca Basmalah
Meski banyak yang mengetahui pentingnya membaca Basmalah, ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai status hukumnya dalam bacaan Al-Qur'an. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa membaca Basmalah di awal surat adalah sunnah yang sangat dianjurkan, namun tidak wajib. Bahkan, dalam praktiknya, kita dapat melihat berbagai qira'at (bacaan) yang memperbolehkan bacaan Basmalah terdengar pelan atau bahkan tidak terdengar sama sekali.
Namun, satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa membaca Basmalah di luar bacaan Al-Qur'an juga dianjurkan sebagai bagian dari upaya untuk memulai segala sesuatu dengan berkah Allah. Dalam aktivitas sehari-hari, mengucapkan Basmalah sebelum makan, bekerja, atau bahkan saat masuk rumah, memiliki dampak positif dalam menjaga keberkahan dan menjaga kita dari gangguan setan.
Hukum Membaca Istiadzah dan Pentingnya Perlindungan Allah
Bacaan Istiadzah atau "Audzubillahi minas syaithanir rajiim" memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai bentuk perlindungan kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Dalam QS. An-Nahl ayat 98, Allah memerintahkan umat Islam untuk meminta perlindungan kepada-Nya sebelum membaca Al-Qur'an. Ini menunjukkan bahwa bacaan Istiadzah adalah hal yang sangat dianjurkan dan menjadi bagian dari adab yang mulia sebelum memulai bacaan suci.
Namun, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai kewajiban membaca Istiadzah sebelum membaca Al-Qur'an. Sebagian besar berpendapat bahwa membaca Istiadzah adalah sunnah, meskipun sangat dianjurkan. Di sisi lain, ada pendapat yang mengatakan bahwa hukum membaca Istiadzah adalah wajib, terutama bagi mereka yang benar-benar ingin menjaga dari gangguan setan selama membaca Al-Qur'an. Yang pasti, Istiadzah merupakan doa yang sangat powerful, yang mengingatkan kita untuk selalu memohon perlindungan dari Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.
Perlindungan dari Setan melalui Bacaan Istiadzah
Setan senantiasa berusaha untuk menggoda dan menyesatkan umat manusia, terutama ketika mereka sedang beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, membaca Istiadzah bukan hanya sekedar kewajiban dalam adab membaca Al-Qur'an, tetapi juga sebagai perisai spiritual yang melindungi kita dari godaan setan yang bisa mengganggu konsentrasi dan kekhusyukan dalam beribadah. Setiap kali kita mengucapkan kalimat ini, kita secara simbolis mengalihkan diri dari pengaruh negatif dan mengingatkan diri kita untuk tetap fokus pada Allah.
Kesimpulan: Praktikkan dan Sebarkan Keutamaan Ini
Dalam kehidupan sehari-hari, mengamalkan Basmalah dan Istiadzah bukan hanya memberikan kedamaian dan keberkahan, tetapi juga melatih kita untuk senantiasa ingat kepada Allah. Sebagaimana kita mengetahui bahwa setiap bacaan yang dilakukan dengan benar memiliki keutamaan yang sangat besar, maka kita harus berusaha untuk menjadikan bacaan ini sebagai kebiasaan sehari-hari, baik dalam membaca Al-Qur'an maupun dalam aktivitas lainnya.
Dengan memahami dan mengamalkan hukum membaca Basmalah dan Istiadzah, kita tidak hanya memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur'an, tetapi juga memperbaiki kualitas kehidupan kita sehari-hari. Mari sebarluaskan keutamaan ini, agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaat dari amalan-amalan mulia ini.