Hukum Membaca Basmalah dan Istiadzah | Pesantren Jenius

Hukum Membaca Basmalah dan Istiadzah | Pesantren Jenius

Di artikel ini akan dibahas hukum membaca basmalah dan istiadzah. Aktivitas atau amalan yang mempunyai banyak keutamaan, namun belum banyak yang ...

Konten [Tampil]

Hukum Membaca Basmalah dan Istiadzah

hukum membaca basmalah dan istiadzah


Di artikel ini akan dibahas hukum membaca basmalah dan istiadzah. Aktivitas atau amalan yang mempunyai banyak keutamaan, namun belum banyak yang mengetahuinya.Semoga setelah membaca artikel ini, bisa istiqomah untuk mengamalkannya.

Hukum Bacaan Basmalah

Untuk bacaan basmalah insyaAllah setiap muslim sudah mengetahuinya. Bacaan basmalah adalah 
hukum bacaan basmalah
Bismillahirrahmanirrahim

Namun untuk yang mengamalkannya sebagaimana sabda Rasulullah belum banyak muslim yang melakukannya. 

Hukum membaca bismillah ketika membaca Alquran adalah sangat dianjurkan (mustahabbah). Hal ini berlaku baik ketika membaca al Quran di awal surat atau di pertengahan surat. Namun tidak berlaku di surat at Taubah.

Adapun cara membaca basmallah bisa dilakukan dengan suara keras atau pelan. Kedua cara ini bisa dilakukan baik ketika membaca al Quran atau ketika melaksanakan shalat.

Jadi kalau suatu saat Anda menjadi makmum dan tidak mendengar imam membaca basmallah ketika membaca al Quran, bisa jadi ia membaca basmallah dengan suara pelan. Sehingga bacaan basmallah tidak terdengar oleh makmum.

Sebagian ulama qira'at mengatakan hukum membaca basmalah adalah wajib sina'i. Wajib sina'i artinya kewajiban yang kalau ditinggalkan tidak membuat orang tersebut berdosa. Hal ini diambil karena Rasulullah dalam sabdanya sangat menganjurkan untuk melakukan atau membaca basmalah.

"Setiap perkara yang mempunyai nilai yang tidak dimulai dengan basmalah maka terputuslah (barokahnya)." 

Kalimat Istiadzah

Bacaan Istiadzah

Bacaan istiadzah adalah "Audzubillahi minas syaithanir rajiim", yang artinya aku berlindung kepada Allah dari (godaan) syetan. Doa istiadzah ini adalah yang paling populer atau umum di kalangan umat islam.

bacaan istiadzah

Adapun arti istiadzah adalah memohon perlindungan dan penjagaan (secara bahasa). Dan arti istiadzah secara istilah adalah memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syetan.

Hukum Membaca Istiadzah

Hukum membaca istiadzah ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Hal ini berdasarkan firman Allah di surat An Nahl ayat 98 yang ada kata "fasta'idz billah".
:
membaca taawudz atau istiadzah sebelum membaca alquran
"Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk" (QS An Nahl ayat 98)

Sebagian ulama berpendapat kata perintah  dalam ayat ini merupakan sunnah dan tidak berdosa bagi siapa yang tidak melakukannya. Walaupun Rosulullah mengajarkan kalimat istiadzah ini. Dan pendapat ini dianggap 'ijma oleh banyak kalangan.

Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa hukum membaca istiadzah adalah wajib.Kalimat perintah di ayat tersebut menunjukkan arti yang hakiki, oleh karena itu berdosa bagi yang tidak melakukannya.

Dan ada juga riwayat yang mengatakan bahwa kewajiban ini bukan untuk umat Islam, tapi kewajiban untuk Nabi Muhammad.

Itu adalah hukum membaca istiadzah di kalangan ulama yang terbagi menjadi 3, yaitu sunah, wajib dan wajib hanya untuk nabi Muhammad SAW. 

Semoga artikel hukum memabca basmalah dan istiadzah ini bermanfaat. Silahkan share artikel kepada saudara atau teman sehingga mereka bisa mendapatkan manfaatnya juga. 

Baca artikel tentang belajar hukum tajwid lainnya di Fun Quran.



LihatTutupKomentar