Macam-macam Tanda Waqaf dalam al Quran - Pengertian dan Contohnya

Macam-macam Tanda Waqaf dalam al Quran - Pengertian dan Contohnya

macam-macam tanda waqaf dalam Al Quran. Lalu bagaimana kita bisa memanfaatkannya dalam membaca Al Quran. Pengertian, contoh waqaf dan washal

Konten [Tampil]

Macam-macam Tanda Waqaf dalam AlQuran

Hari ini kita akan membicarakan tentang macam macam tanda waqaf dalam Al Quran, disertai tanda washal [1] dan tanda-tanda (simbol) lainnya. Lalu bagaimana kita bisa menggunakan dan memanfaatkannya dalam membaca Al Quran.

Tanda waqaf di alquran


Pengertian Tanda Waqaf dalam AlQuran

Tanda waqaf artinya tanda untuk berhenti. Al Qur'an yang ada sekarang sudah dipermudah dalam membacanya. Para ulama sudah memberikan panduan berupa tanda atau simbol, diantaranya tanda-tanda waqaf.. 

Berikut ini pengertian tanda tanda waqaf dan contohnya di Al Quran.

1. Tanda Baca Waqaf Mim (Waqaf Lazim)

Kita akan mulai dengan tanda yang pertama, dan itu adalah tanda waqaf al Quran yang terlihat seperti huruf mim. Pengertian tanda waqaf lazim ini artinya Anda harus berhenti pada saat membacanya. Jika tidak, arti atau makna yang dibaca bisa berbeda.

Contoh tanda waqaf lazim

tanda waqaf mim dalam al quran
Waqaf lazim (huruf mim)



Jadi, dalam contoh ini Anda harus berhenti di simbol waqaf mim. Untuk mempermudah pemahaman akan waqaf ini, baca juga 10 contoh waqaf mim.


2. Tanda Baca Waqaf Laa atau Lam Alif (Waqaf mamnu')

Tanda waqaf dan contohnya di al Quran selanjutnya adalah simbol lam alif yang berarti kita tidak boleh berhenti. Arti tanda waqaf al Quran untuk lam alif hampir sama dengan tanda waqaf mim yang berarti Anda tidak bisa berhenti. 

Hanya untuk waqaf mamnu' ini, kalaupun anda berhenti karena habis nafas. Maka Anda harus mengulang bacaan beberapa kata sebelum tanda waqafnya. 

Contoh tanda waqaf mamnu'  

tanda waqaf laa dalam alquran
Waqaf mamnu' (huruf lam alif/ laa)

Anda tidak boleh berhenti di simbol ini, atau memulai setelah simbol waqaf ini. Kalaupun berhenti karena habis nafas atau terpaksa, maka Anda mundur beberapa kata untuk memulai kembali bacaan.

3. Tanda Baca Waqaf Titik Tiga


Tanda waqaf yang ketiga adalah titik tiga. Arti tanda waqaf ini berarti Anda tidak bisa berhenti dikedua tanda tersebut. Anda harus berhenti di salah satu tanda titik tiga. Bisa di simbol titik tiga yang pertama, yang kedua.

Contoh tanda waqaf titik tiga 

Tanda waqaf titik tiga dalam alquran
Waqaf titik tiga


Dalam surat al Baqaarah ayat 2 ini, Anda diperbolehkan untuk berhenti di simbol titik tiga yang pertama di kata royba, kemudian melanjutkan bacaan di kata fiihi. Atau berhenti di simbol titik tiga yang kedua, di kata fiihi. Dan meneruskan bacaan di kata huda, setelah simbol titik tiga. 

Tidak boleh berhenti di kedua-duanya.

4. Tanda Baca Waqaf Shad Lam Ya (Al washal ula)

Selanjutnya adalah waqaf al washal ula yang terlihat seperti kata SIL. Arti tanda waqaf ini berarti Anda lebih baik melanjutkan membaca (washal). Karena pada dasarnya dibandingkan dengan 70% melanjutkan bacaan, dan 30% berhenti. Dan itu berarti lebih utama tetaplah membaca. 

Contoh tanda waqaf al wahsal ula 

Tanda waqaf shad lam ya dalam alquran
Waqaf al washal ula (shad lam ya)

5. Tanda Baca Waqaf Waqaf Aula

Macam-macam tanda waqaf al Quran selanjutnya ialah tanda waqaf qaf lam ya, kebalikannya simbol shad lam ya. Pengertian tanda waqaf ini lebih utama berhenti, jadi 70% untuk berhenti dan 30% untuk washal. 

Contoh tanda waqaf aula 

Tanda waqaf qaf lam ya dalam alquran


Jadi lebih utama berhenti di simbol ini.

6. Tanda Baca Waqaf Jim

Tanda-tanda waqaf al Quran selanjutnya adalah jim atau juga waqaf jaiz. Pengertian tanda waqaf jim memberi Anda 50:50, persentasenya sama baik untuk berhenti atau melanjutkan bacaan. 

Contoh tanda waqaf jaiz

Tanda waqaf jim dalam alquran
Waqaf jaiz (huruf jim)


7. Kubah

Sekarang mari kita bicara enam yang lainnya. Yang pertama adalah tanda kubah yang berarti sujud. Total di Al Qur'an ada 15, dan setiap kali Anda melihatnya, setelah Anda membaca ayat Anda harus melakukan sujud.
Tanda kubah dalam alquran


8. Mim 

Selanjutnya tanda ini seperti huruf  mim, terlihat sedikit berbeda dari mim yang sebelumnya di tanda waqaf yang pertama (waqaf lazim). Pastikan Anda bisa membedakannya karena ini dua hal yang berbeda. Cara penulisan ekor huruf mim-nya berbeda.

Tanda mim ini muncul di tengah kata. Jadi ketika ada mim kecil di atas, maka cara bacanya dibaca mim.

Seperti dalam contoh ini:
Tanda mim kecil di alquran

Pada ayat ini ada tanda mim kecil, dan cara bacanya "lanas fa'am binnaa shiyah"

9. Alif

Berikutnya tanda yang terlihat seperti alif, itu sebenarnya adalah alif. Simbol ini ditemukan banyak di Al Qur’an. Tanda ini artinya Anda membacanya dengan panjang 2 harakat karena ada simbol fathah bertemu alif.

Contohnya seperti ini :
Tanda alif kecil di alquran

Ada alif kecil di kata 'insana', dan cara bacanya huruf nun dibaca panjang 2 harakat. Jadi ini semua berarti bahwa ada huruf alif tepat di sana.

10. Sin Kecil

Berikutnya sin kecil berarti sedikit jeda. Simbol ini tidak berarti Anda harus berhenti dan tarik napas, tidak. Itu berarti Anda akan berhenti sebentar sekitar dua ketukan, kemudian meneruskan bacaan. 
tanda sin kecil di alquran

Dan contoh ini menunjukkan apa yang saya bicarakan, dan Anda harus membacanya seperti berikut.
Jadi, jeda yang sangat singkat.

11. Mad

Selanjutnya adalah simbol mad. Tanda ini sangat umum di Qur’an. Ini artinya bahwa Anda perlu memperpanjang pengucapan alif sedikit lebih lama dari biasanya.
Tanda mad di alQuran
Diatas huruf la ada tanda mad yang artinya dibaca lebih panjang dari biasanya. Untuk contoh di surat Al Muthaffifiin ini ada beberapa pilihan panjang bacaan. Untuk lengkapnya dibahas di materi mad.

12. Tanda Juz

Tanda terakhir yang akan kita bicarakan hari ini adalah tanda akhir seperempat bab atau juz [2].Setiap juz dibagi menjadi empat bagian, dan di akhir setiap bagian Anda akan melihat tanda ini. 

Adanya ini tidak merubah apa pun dari cara pengucapan, dan itu tidak mempengaruhi apa pun dari apa yang Anda baca.Apa pun itu hanya untuk pembagian Quran.

Jadi ini adalah 12 tanda yang akan Anda lihat di Al Quran.

Pengertian Tanda Waqof dalam Al Quran Cetakan Lain

Dalam cetakan Al Qur’an yang lain, Anda akan menemukan macam-macam tanda waqaf yang berbeda. Berikut ini simbol dan pengertian tanda waqafnya :

1. Tha atau waqaf mutlaq, ini sama seperti tanda mim di no. 1 (waqaf lazim). Pengertian tanda waqaf ini berarti harus berhenti.

2. Kaf Fa atau waqaf mustahab, ini seperti simbol waqaf no. 5 (waqaf aula). Pengertian tanda waqof ini artinya lebih baik berhenti.

3. Zay atau tanda waqaf mujawwaz, ini seperti simbol waqaf no. 4 (waqaf al washal ula). Boleh berhenti, tapi meneruskan bacaan lebih utama atau lebih baik. Contoh waqaf mujawwaz ada di surat An Najm ayat 24-25.

4. Shad yang berarti lebih utama untuk melanjutkan bacaan.

5. Qaf yang meneruskan bacaan lebih baik. Tapi tidak apa-apa kalau berhenti.

6. Sin Kaf Ta Ha atau saktah, ini sama seperti simbol sin kecil no. 10.

Demikian tadi tanda-tanda waqaf atau tanda berhenti quran, dan juga simbol lainnya yang ada di Al Qur’an.
Cara mudah untuk mempelajari simbol ini adalah dengan  lebih sering membaca Al Qur'an, karena praktek akan membuat sempurna.

macam-macam tanda waqof dalam alquran
Tanda berhenti quran


Macam-macam tanda waqaf dalam alQuran ini merupakan salah satu manfaat yang bisa kita gunakan dari hukum tajwid. Walaupun kita belum bisa atau belum faham bahasa Arab, kita bisa lebih mudah untuk berhenti tanpa merubah makna. 

Cara termudah untuk menerapkan tajwid adalah dengan memperhatikan tanda atau simbol yang ada di Al Qur'an. Ini tidak hanya berlaku untuk tanda waqaf saja, tapi juga untuk hukum-hukum tajwid yang lainnya.

Dapatkan cara mudah untuk membaca Al Qur'an di pesantren jenius.

Semoga artikel tanda tanda waqaf dan contohnya dalam al Quran bisa membantu Anda memahami dan membaca  tanda-tanda yang ada di Al Qur’an.
Silahkan bagikan artikel ini, sehingga bisa memberi banyak manfaat untuk yang lian.

Baca juga :

Catatan kaki
[1] Washal adalah cara melafalkan bacaan Al-Quran tanpa berhenti untuk bernapas. Ini berarti bahwa saat membaca ayat-ayat Al-Quran dengan washal, pembaca diharuskan untuk melanjutkan bacaan tanpa ada jeda atau berhenti untuk bernapas, kecuali jika diperlukan.
[2] Juz dalam konteks Al-Quran merujuk pada satu bagian dari pembagian Al-Quran menjadi tiga puluh bagian yang disebut "Juz" atau "Para."
LihatTutupKomentar