Mad Wajib Muttasil: Pengertian, Hukum Bacaan, dan Contoh (Update 2025)

Mad Wajib Muttasil: Pengertian, Hukum Bacaan, dan Contoh (Update 2025)

Pelajari hukum bacaan Mad Wajib Muttasil secara lengkap: pengertian, cara membacanya, serta contoh ayat Al-Qur’an yang sering dibaca.

Konten [Tampil]

hukum bacaan mad wajib muttasil

Hukum Bacaan Mad Wajib Muttasil : Pengertian dan Contoh

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Artikel ini akan membahas hukum bacaan madwajib muttasil disertai dengan contohnya. Mad ini termasuk dalam kelompok mad far'i.

Mad ini adalah salah satu mad yang dipengaruhi oleh hamzah. Sama seperti mad jaiz munfashil dan mad shilah thawilah.

Pengertian mad wajib muttasil

Hukum mad wajib muttasil yaitu apabila terdapat bacaan mad asli atau mad thobi'i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Cara membaca mad wajib muttasil yaitu dibaca panjang sebanyak empat atau lima harokat kalau washal dan dibaca 4,5, atau 6 harakat ketika waqaf (berhenti). 

Jadi apabila terdapat bacaan mad thobi'i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata maka dibaca panjang sebanyak empat atau lima harakat bacaan tersebut dinamakan bacaan mad wajib muttasil.

Panjang bacaan mad wajib muttasil bersifat pilihan. Artinya Anda bisa memilih salah satu panjang harakat. Yang perlu diperhatikan adalah konsisten dalam membacanya. Kalau Anda memilih 5 harakat, maka sepanjang membaca Al Qur'an dan bertemu hukum mad wajib muttasil maka dibaca 5 harakat.

Contoh bacaan mad wajib muttasil

Contoh mad wajib muttasil yang pertama yaitu terdapat lafadz 

وَاَمٌَا السَّآ ئِلَ فَلَا تَنْهَر
Wa ammasaa ila falaa tanhar

Yaitu bertemunya bacaan mad thobi'i harokat fathah bertemu dengan alif, kemudian bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Maka bacaan ini dinamakan bacaan mad wajib muttasil.

Cara mad wajib muttasil yaitu dibaca panjang sebanyak 4 atau 5 harokat. Dan kalau berhenti atau waqof panjangnya bisa 4,5 atau 6 harakat. Panduan panjang harakat bisa menggunakan jari atau menggunakan ketukan.

Cntoh mad wajib muttasil yang berikutnya yaitu terdapat lafadz 

 مَآءً غَدَقًا
Maa an ghodaqon

Yaitu bertemunya mad thobi'i fathah bertemu alif, kemudian bertemu dengan huruf hamzah. Mad thobi'i bertemu dengan hamzah dalam satu kata maka dinamakan bacaan mad wajib muttasil.

Cara membacanya yaitu wajib dibaca panjang sebanyak 4 atau 5 harokat (washal). 

Contoh yang berikutnya yaitu terdapat pada lafadz

وَمَا تَشَآ ءُ
Wamaa tasyaa u

Bertemunya mad thobi'i fathah bertemu alif, kemudian bertemu huruf hamzah dalam satu kata. Maka bacaan ini dinamakan bacaan mad wajib muttasil. Cara membacanya yaitu huruf sya dibaca panjang 4 atau harokat.

Pentingnya Memahami Mad Wajib Muttasil dalam Membaca Al-Qur'an

Di era digital saat ini, pemahaman tajwid seperti mad wajib muttasil menjadi semakin penting karena banyak umat Muslim yang belajar Al-Qur’an melalui media daring. Jika tidak dipelajari dengan baik, pembaca bisa keliru dalam memperpanjang bacaan yang justru bisa mengubah makna ayat. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami kapan dan bagaimana mad wajib muttasil dibaca, baik melalui guru langsung maupun media pembelajaran digital seperti aplikasi Al-Qur'an interaktif dan video tutorial.


Kesalahan Umum Saat Membaca Mad Wajib Muttasil

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menyamakan mad wajib muttasil dengan mad jaiz munfashil. Padahal, meski sama-sama melibatkan mad thobi’i dan huruf hamzah, keduanya berbeda dari sisi letak hurufnya. Pada mad wajib muttasil, huruf mad dan hamzah berada dalam satu kata, sedangkan pada mad jaiz munfashil keduanya terpisah oleh dua kata. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah membaca mad wajib muttasil terlalu pendek (misalnya hanya dua harakat), padahal sudah disebutkan bahwa panjang bacaan minimal adalah empat harakat.


Panduan Praktis Membaca Mad Wajib Muttasil

Untuk membantu konsistensi bacaan, para guru Al-Qur’an biasanya menyarankan memilih satu panjang harakat, misalnya 5 harakat, dan digunakan secara konsisten. Untuk latihan mandiri, Anda bisa menggunakan metronom digital atau aplikasi hitungan harakat agar bacaan menjadi stabil. Bagi para penghafal Al-Qur'an (hafizh/hafizhah), konsistensi dalam mad seperti mad wajib muttasil adalah bagian penting dari penyempurnaan tajwid mereka.


Peran Mad Wajib Muttasil dalam Keindahan Qira’ah

Dalam seni qira'at (tilawah Al-Qur'an), bacaan mad wajib muttasil memberi efek musikalitas yang indah dan memperkuat makna. Para qari terkenal sering memperpanjang mad wajib muttasil secara estetis dengan durasi lima atau enam harakat untuk menambah kekhusyukan. Maka, belajar mad wajib muttasil juga membantu pembaca untuk lebih menghargai keindahan bahasa Al-Qur’an yang penuh hikmah.

Itulah pengertian dan contoh bacaan mad wajib muttasil. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat bagi kita semuanya. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: Hukum Bacaan Mad Iwadh
LihatTutupKomentar