![]() |
Pengertian hukum tajiwd |
Pengertian Ilmu atau Hukum Tajwid
Pengertian Hukum Tajwid
Tajwid berasal dari kata (جوّد-يجوّد-تجويدا) yang secara bahasa artinya membaguskan. Melakukan sesuatu dengan bagus atau indah. Jadi secara bahasa arti bebasnya adalah membaguskan cara membaca Al Qur'an.
Kalau secara istilah atau sesuai ilmu qiraah, tajwid itu artinya mengeluarkan huruf hijaiyah sesuai dengan tempat huruf itu keluar dan juga memberikan hak dan mustahak.
Hak huruf itu artinya hak yang asli, hak yang selalu ada atau melekat dalam huruf itu. Contoh cari hak huruf itu misalnya huruf ro', dia mempunyai 6 sifat asli yaitu al jahr, at tawasuth, al istifal, al infitah, al idzlaq, al inhiraf, dan at takrir. Hak ini harus diberikan ketika membunyikan huruf ro'.
Jadi, kapanpun atau dimanapun letak huruf ro', dia tetap mempunyai 6 sifat tadi. Sifat ini tidak berubah karena pengaruh tanda baca atau pengaruh huruf lain. Inilah yang dimaksud dengan hak huruf. Sudah mulai faham dengan hak huruf ? Ya, untuk menguasai hak huruf Anda perlu belajar sifat-sifat huruf.
Nah, kalau mustahak itu artinya hak yang tidak selalu ada atau tidak selalu menyertai huruf itu. Bisa jadi dia ada, dan bisa jadi dia ngga ada. Mustahak huruf itu dipengaruhi oleh tanda baca atau huruf lain. Mustahak huruf akan terjadi kalau ada yang mempengaruhinya.
Contoh dari mustahak huruf adalah nun mati dia dibaca samar atau tidak jelas ketika bertemu huruf-huruf ikhfa. Tapi, nun mati dibaca jelas dan tidak ditahan ketika bertemu dengan huruf-huruf idzhar. Jadi, nun mati ini bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi sekitarnya.
Atau contoh lainnya dalam pengucapan lafaz Allah. Lafazh Allah dibaca tipis ketika sebelumnya mempunyai bunyi i (kasroh). Dan dibaca berbeda atau dibaca tebal ketika sebelumnya mempunyai bunyi a atau u (fathah atau dhammah). Jadi, mustahak huruf ini muncul sewaktu-waktu tergantung kondisi sekitarnya.
Ya, ini adalah gambaran tentang pengertian ilmu tajwid. Sekarang kita bahasa apa saja yang dipelajari dalam ilmu tajwid.
Ruang Lingkup Tajwid
Yang dipelajari dalam ilmu tajwid itu ada beberapa, diantaranya :
1. Makhorijul huruf
Makhorijul huruf mempelajari tentang tempat kita mengeluarkan atau membunyikan huruf. Seperti kita ketahui kalau setiap bahasa mempunyai keunikan tersendiri dalam mengucapkan huruf. Atau mudahnya ketika kita mendengar orang Sunda dan orang Jawa yang sedang ngobrol. Mereka mempunyai dialek yang berbeda, dan ini akan terdengar jelas ketika mereka menggunakan bahasa Indonesia.
Nah, begitupun dengan bahasa Al Qur'an yang memakai bahasa Arab. Kita perlu belajar bagaimana caranya orang Arab bicara atau bagaimana dialek bahasa Arab. Bagaiman mereka mengucapkan setiap huruf hijaiyah. Jadi tidak sempurna kalau kita mengucapkan huruf hijaiyah tapi memakai cara orang Indonesia. Atau mengucapkannya disamakan dengan huruf yang ada dalam bahasa Indonesia.
Misalnya huruf dal. Kalau dalam bahasa Indonesia ini mirip seperti huruf de (D). Tapi, dalam makhorijul huruf ini tidak sama atau tidak sempurna ketika mengucapkan huruf dal sama dengan huruf d. Bingung ya?
Begini, orang Indonesia mengucapkan huruf D posisinya ujung lidah menyentuh langit-langit kan. Nah, kalau orang Arab mengucapkan huruf dal itu ujung lidahnya menyentuh gusi gigi seri atas. jadi, dari bunyi yang dihasilkan akan berbeda.
2. Sifatul Huruf
Kalau makhroj huruf itu tempat keluarnya huruf, nah sifatul huruf ini mempelajari tentang sifat-sifat huruf. Seperti diketahui dari pengertian tajwid secara istilah yang memberikan hak dan mustahak huruf. Disinilah hal ini dipelajari.
Belajar tentang hak dan mustahak dari setiap huruf hijaiyah. Atau seperti belajar dari karakter yang dimiliki huruf hijaiyah. Ada yang mempunyai lawan, dan ada juga yang tidak. Dengan belajar makhroj dan sifat huruf, maka pengucapan atau tilawah kita akan lebih sempurna.
3. Ahkamul Mad
Disini mempelajari tentang panjang pendek dari huruf hijaiyah. Kalau dalam bahasa Arab, panjang pendek itu pengaruh ke arti atau makna. Berbeda dengan bahasa Indonesia dimana panjang pendek ada pengaruhnya.
Misal kata maata dan kata mataa. Kata yang pertama ma-nya yang panjang, dan kata kedua ta-nya yang panjang. Kalau dalam bahasa Indonesia, ini sama saja, mata. Mau sepanjang apapun ma atau ta-nya, ini tidak berpengaruh ke artinya yaitu mata.
Berbeda dengan bahasa Arab, panjang pendek dari huruf itu bisa mempengaruhi arti atau maknanya. Kata yang pertama (maata) dimana ma-nya yang panjang artinya kapan. Tapi kata yang kedua (mataa) yang ta-nya yang panjang punya arti mati. Jauh kan perbedaannya.
Inilah pentingnya belajar tentang mad, karena mempunyai pengaruh yang sangat besar. Hal ini bisa mengubah arti atau makna dari apa yang kita baca.
4. Waqaf
Dalam waqaf dipelajari cara berhenti yang baik. Berhenti ketika membaca Al Qur'an akan mempengaruhi makna dari yang dibaca. Sama seperti dalam bahasa Indonesia tentang kata ambigu. Ketika berhentinya beda, maka bisa mempunyai arti yang berbeda juga. Disini dipelajari cara-cara waqaf yang boleh dan waqaf yang dilarang karena bisa merubah makna.
FAQ Hukum Tajwid
Q1: Apa arti tajwid dalam bahasa Arab?
A1: Tajwid berasal dari akar kata (جوّد-يجوّد-تجويدا) yang berarti membaguskan atau menyempurnakan. Ini merujuk pada praktik membaca Al-Qur'an dengan indah dan benar.
Q2: Apa yang dimaksud dengan "Hak" dalam tajwid?
A2: "Hak" merujuk pada sifat-sifat asli dari suatu huruf yang selalu ada, seperti enam sifat dari huruf "ra" (ر), yang tetap konsisten meskipun ada tanda baca atau huruf lain di sekitarnya.
Q3: Apa yang dimaksud dengan "Mustahak" dalam tajwid?
A3: "Mustahak" merujuk pada sifat-sifat huruf yang tidak selalu ada dan dapat berubah tergantung pada huruf atau tanda baca yang ada di sekitarnya, seperti huruf "nun" (ن) yang dilafalkan berbeda tergantung huruf yang mengikuti.
Q4: Apa peran "Makhorijul Huruf" dalam tajwid?
A4: "Makhorijul Huruf" adalah ilmu yang mempelajari tempat keluar atau artikulasi yang benar dari setiap huruf Arab. Ini memastikan pengucapan yang tepat, karena setiap huruf memiliki suara unik berdasarkan tempat pengucapannya di mulut atau tenggorokan.
Q5: Mengapa penting mempelajari "Ahkamul Mad" dalam tajwid?
A5: "Ahkamul Mad" berkaitan dengan panjang pendeknya suara dalam pengucapan huruf Arab. Memperhatikan panjang pendek ini sangat penting karena dapat mengubah arti kata dan mempengaruhi pemahaman terhadap Al-Qur'an.
Ilmu Tajwid: Warisan Ulama yang Terlupakan
Pernahkah Anda berpikir, betapa mulianya perjuangan para ulama terdahulu? Mereka tidak hanya menghafal Al-Qur'an, tapi juga meneliti, menelaah, dan menyusun kaidah demi kaidah agar umat setelah mereka dapat membaca Al-Qur'an dengan benar. Dari situlah lahir ilmu tajwid lengkap, sebagai panduan membaca firman Allah dengan tartil, sebagaimana diperintahkan dalam surat Al-Muzzammil ayat 4: "Wa rattilil Qur’āna tartīlā". Bacalah Al-Qur'an dengan tartil, dengan tenang dan sesuai aturan.
Sayangnya, di zaman modern ini, banyak yang masih mengira tajwid itu hanya urusan para santri. Padahal, ilmu ini adalah jembatan bagi siapa pun yang ingin mendekat kepada Allah. Karena membaca Al-Qur'an bukan soal cepat khatam, tapi soal benar dalam melafalkan setiap hurufnya. Maka memahami pengertian hukum tajwid secara lengkap dan aplikatif menjadi sangat penting, terutama bagi generasi yang tumbuh bersama gawai dan media sosial.
Kenapa Belajar Tajwid Itu Penting? Ini Jawaban yang Jarang Dibahas
Bukan hanya karena takut salah, tapi karena cinta. Ya, belajar hukum tajwid adalah bentuk rasa cinta kita kepada Al-Qur'an. Seperti seorang pecinta yang ingin menyebut nama kekasihnya dengan benar, begitupun seorang mukmin ingin melafalkan Kalam Allah dengan seindah dan seakurat mungkin. Maka, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pengucapan huruf hijaiyah dengan tepat adalah salah satu bentuk ibadah yang disukai Allah.
Di sinilah peran tajwid menjadi nyata. Ia bukan sekadar teori, tapi adab. Bukan hanya hafalan hukum, tapi cermin kecintaan. Dan artikel ini hadir bukan hanya untuk menjelaskan, tapi juga mengajak: ayo, kita belajar lagi ilmu tajwid dasar hingga mahir, dengan hati yang ikhlas dan niat yang lurus.
Ilmu Tajwid di Era Digital: Solusi Belajar Tanpa Batas
Kini Anda tidak perlu lagi bingung harus belajar ke mana. Banyak sumber belajar tersedia secara online, termasuk ebook hukum tajwid PDF lengkap, video interaktif, dan forum diskusi daring. Bahkan, dengan hanya satu klik, Anda bisa mengakses pengertian hukum tajwid dan contohnya yang dikemas dalam bentuk infografis dan animasi. Era ini memberikan kita kemudahan—tinggal apakah kita ingin memanfaatkannya atau tidak.
Agar artikel ini terus relevan, kami juga akan menambahkan update materi tajwid terbaru, termasuk bahasan lanjutan seperti ghunnah, qalqalah, tafkhim-tarqiq, dan tanda waqaf yang sering membingungkan pembaca. Semoga halaman ini bisa menjadi referensi lengkap belajar ilmu tajwid online, baik untuk pemula maupun untuk yang ingin mendalami lebih jauh.
"Ketika kita belajar tajwid, sesungguhnya kita sedang belajar mendengarkan suara Al-Qur'an dengan cara yang paling benar."
— Fun Quran
Semoga dari pengertian ilmu tajwid dan juga apa saja yang dipelajari membuat kita semakin tertarik untuk menguasainya.
Baca juga :
1. Tanda Waqaf dan Tanda Lainnya yang Ada di Al Qur'an
2. Keutamaan Belajar Ilmu Tajwid