Hukum bacaan alif lam terbagi menjadi 2 berdasarkan cara bacanya, yaitu syamsiah dan qomariah. Belajar materi ini akan sangat membantu dalam ...
Hukum Alif Lam
Setelah belajar tentang hukum nun mati dan tanwin, juga hukum mim mati, sekarang kita lanjutkan dengan hukum alif lam. Hukum bacaan alif lam terbagi menjadi 2 berdasarkan cara bacanya, yaitu syamsiah dan qomariah.
Belajar materi ini akan sangat membantu dalam menentukan apakah ال dalam bacaan dibaca atau tidak. Ini bisa terjadi dalam bahasa Arab atau dalam membaca al Quran.
Mari kita mulai bahas lebih lanjut.
Hukum yang pertama adalah syamsiah atau disebut juga dengan idgham syamsiah.Pengertian alif lam syamsiah adalah al yang tidak dibaca atau di-idghamkan ketika bertemu dengan huruf-huruf syamsiah. Inilah kenapa hukum ini disebut juga idgham syamsiah.
Cara membacanya,ال yang ada dimasukkan ke huruf berikutnya, atau huruf yang berada di depan sehingga kalau tidak melihat tulisannya, kita tidak tahu apakah disana ada huruf lam alif atau tidak.
Huruf Alif Lam Syamsiah
Huruf yang termasuk al syamsiah atau huruf idhgam syamsiah ada 14, yaitu :
Contoh Alif Lam Syamsiah
Berikut contoh bacaan yang terdapat di al Quran juz 30 :
وَالضُّحَى [93:1]
Surat Adh Dhuha ayat 1
Di surat ini terdapat al bertemu dengan huruf syamsiah dho. Cara bacanya, ال diidghamkan atau dimasukkan ke huruf yang didepannya yaitu huruf dho. Sehingga bunyinya menjadi "wadh dhuhaa", buka "wal dhuhaa".
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا [91:1]
Surat Asy Syams ayat 1
Contoh kedua ini ada al bertemu huruf syin yang termasuk huruf syamsiah. Cara bacanya ال dimasukkan ke huruf yang didepannya yaitu huruf syin. Bunyi bacaannya menjadi "wasy syamsi", bukan "wal syamsi".
Hukum yang kedua yaitu qomariah. Cara bacanya kebalikan dari al syamsiah dimana ال dibaca jelas ketika bertemu huruf-huruf qomariah. Ini juga kenapa hukum alif lam qomariah disebut idzhar qomariah.
Berbeda ketika huruf syamsiah tidak terdengar bunyi "al", di al qomariah bunyi "al" terdengar jelas.
Huruf Alif Lam Qomariah
Contoh Alif Lam Qomariah
Contoh bacaan yang terdapat di al Qur'an seperti :
الْقَارِعَةُ [101:1]
Surat Al Qori'ah ayat 1
Disini terdapat al bertemu dengan huruf kof yang termasuk huruf qomariah, sehingga ال dibaca jelas "al qoori'ah".
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ [102:1]
Surat At Takatsur ayat 1
Di ayat ini ada dua hukum, silahkan fokus ke al yang pertama di kata "al haakumu". Terdapat al bertemu dengan huruf qomariah ha sehingga ال dibaca jelas "al haakumu".
Kenapa Harus Paham Hukum Alif Lam?
Banyak yang mengira hukum alif lam hanya soal tahu mana yang dibaca "al" dan mana yang tidak. Tapi sebenarnya, ini lebih dari itu. Hukum ini mengajarkan kita ketelitian dalam membaca Al-Qur’an. Kesalahan membaca alif lam bisa mengubah makna atau bahkan merusak kefasihan bacaan. Misalnya, mengucapkan "wal qamar" untuk ayat yang seharusnya "wal qomar" atau sebaliknya. Maka memahami hukum alif lam bukan sekadar hafalan, tapi bagian dari adab kita terhadap Kalamullah.
Perbedaan yang Tipis Tapi Penting
Kadang, perbedaan antara alif lam syamsiah dan qomariah terasa tipis, bahkan tak terdengar jika dibaca tergesa-gesa. Tapi di situlah letak ujian tajwid: perhatian pada detail yang kecil. Ingat, huruf-huruf syamsiah seperti syin, dho, dan dzal akan menyerap lam alif hingga tak terdengar. Sedangkan huruf-huruf qomariah seperti qaf, kaf, dan ha membuat lam tetap terdengar dengan jelas. Maka fokuslah saat membaca. Seperti hidup, seringkali hal besar tersembunyi di antara pilihan kecil yang sering kita abaikan.
Belajar Tajwid dengan Hati
Belajar hukum bacaan seperti ini bukan hanya soal teknis. Tapi soal membiasakan diri membaca Al-Qur’an dengan penuh penghormatan. Tajwid bukan untuk gaya-gayaan, tapi agar kita tidak menzalimi makna yang terkandung dalam setiap huruf-Nya. Maka, jika kamu baru mulai belajar, tidak apa-apa pelan-pelan. Yang penting istiqamah. Sedikit tapi rutin lebih baik daripada banyak tapi hanya sekali-sekali.
Baca juga: Pengertian Hukum ALif Lam Qomariah