Hukum Bacaan Mad Tamkin : Pengertian, Contoh & Cara Bacanya
Assalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Mari kita mengenal bacaan mad tamkin.
Hukum mad tamkin termasuk kelompok hukum mad asli bersama 4 mad lainya, yaitu mad thabi'i, mad badal, mad 'iwadh, dan mad shilah qashirah. Mad ini tidak dipengaruhi atau tidak bertemu hamzah atau sukun.
Pengertian bacaan mad tamkin
Bacaan mad tamkin yaitu
apabila terdapat huruf ya berharakat
kasrah dan bertasydid bertemu dengan
huruf ya yang dibaca sukun, maka disebut
bacaan mad tamkin.
Cara membaca mad tamkin adalah dibaca panjang sebanyak dua harokat.
Contoh bacaan mad
tamkin
Contoh yang pertama yaitu
terdapat lafadz
النَّبِيِّيْنَ
Annabiyyiina
Bacaan mad tamkin-nya yaitu terdapat
pada kata yiina. Yaitu terdapat huruf ya
yang bertasydid dibaca kasroh, kemudian
bertemu dengan huruf ya yang dibaca
sukun. Apabila terdapat huruf ya' bertasydid dan berharokat kasroh bertemu dengan ya' yang disukun
maka dinamakan bacaan Mad tamkin.
Cara
membacanya adalah dibaca panjang sebanyak
dua harokat. Annabiyyiina.
Contoh yang
selanjutnya terdapat pada lafadz
حُيِّيْتُمْ
Huyyiitum
Bacaan mad tamkin-nya
yaitu ada pada huruf ya yang bertasydid
berharokat kasroh kemudian bertemu
dengan ya sukun. Aapabila
terdapat huruf ya bertasydid berharokat kasroh dan
bertemu dengan ya yang dibaca sukun maka
dinamakan bacaan Mad tamkin.
Cara
membacanya adalah huruf ya dibaca panjang sebanyak
dua harokat.
Contoh yang berikutnya terdapat lafadz
عِلِّيِّيْنَ
'Illiyyiina
Terdapat ya
bertasydid dibaca kasroh bertemu dengan huruf ya sukun maka dinamakan bacaan mad tamkin. Cara membacanya ya dibaca
panjang sebanyak dua harokat.
Bacaan mad
tamkin ini hampir mirip dengan mad thobii atau mad asli. Hanya saja bedanya mad tamkin disana terdapat tasydid. Yaitu hanya terjadi pada huruf ya'
saja. Apabila terdapat huruf yang
bertasydid berharokat kasroh dan bertemu
dengan ya yang dibaca sukun maka
dinamakan bacaan Mad tamkin.
Sedangkan
metode mad thabii yaitu apabila ada huruf yang
berharakat kasrah dan bertemu dengan
huruf ya sukun maka dinamakan mad thobi'i.
Antara mad thabi'i dan mad tamkin ada sedikit
kemiripan yaitu sama-sama bertemu dengan
huruf ya yang sukun. Cara
membanyak pun sama yaitu
dibaca dua harokat.
Contoh
yang berikutnya lagi yaitu terdapat pada lafadz
وَلَكِنْ كُوْ نُوا رَبَّنِيِّيْنَ
Walin kuu nuu robbaniyyiina
Bacaan Mad
tamkin-nya yaitu terdapat pada lafadz
robbaniyyiin.Pada contoh yang tertulis bisa
diperhatikan terdapat huruf ya yang
bertasydid berharokat kasroh kemudian
bertemu dengan huruf yang dibaca sukun.
Cara membacanya adalah huruf ya dibaca panjang
sebanyak dua harokat.
Relevansi Mad Tamkin dalam Pembelajaran Tajwid Digital
Di zaman sekarang, belajar tajwid tidak lagi terbatas di majelis atau pesantren. Banyak platform digital seperti aplikasi Al-Qur'an interaktif, YouTube, dan media sosial yang menyajikan materi tajwid dengan animasi dan audio pembelajaran. Salah satu hukum tajwid yang sering dijelaskan dalam media ini adalah mad tamkin, karena cukup banyak muncul dalam mushaf Al-Qur'an cetakan standar Madinah. Oleh karena itu, memahami mad tamkin menjadi penting bagi pembaca yang ingin membaca Al-Qur’an dengan benar melalui media digital.
Perbedaan Mad Tamkin dengan Mad Lainnya: Tantangan Bagi Pemula
Bagi para pemula, membedakan antara mad tamkin dengan mad thabi’i atau mad badal sering kali menjadi tantangan tersendiri. Meski sama-sama dibaca panjang dua harakat, mad tamkin memiliki karakteristik khusus berupa adanya huruf ya' yang bertasydid dan berharakat kasrah, kemudian bertemu ya sukun. Hal ini tidak dijumpai dalam mad thabi’i biasa. Untuk itu, sangat disarankan menggunakan mushaf Al-Qur’an yang dilengkapi kode warna atau tanda tajwid agar lebih mudah membedakan jenis-jenis mad.
Mad Tamkin dan Ketelitian Dalam Bacaan Imam
Dalam banyak kajian tajwid klasik, bacaan mad tamkin menjadi salah satu bukti pentingnya ketelitian qira’ah. Para imam qira’at memperhatikan betul panjang pendek huruf yang bisa mengubah makna. Oleh karena itu, para pengajar Al-Qur’an di lembaga pendidikan Islam mulai dari TPA hingga pondok pesantren harus memberikan penekanan khusus saat mengajarkan bagian ini. Kesalahan dalam membaca mad tamkin bisa menyebabkan hilangnya keindahan dan ketepatan bacaan.
Memahami Mad Tamkin untuk Menjaga Keutuhan Lafadz
Memahami hukum bacaan mad tamkin bukan hanya soal teori, tapi juga praktik yang menjaga lafadz Al-Qur'an tetap sesuai dengan qira’ah yang sahih. Dengan memahami tanda-tanda tajwid seperti ini, umat Islam di berbagai usia akan lebih mudah menjaga kesucian bacaan mereka. Semoga pembahasan ini menjadi pemantik semangat untuk terus belajar dan mengamalkan ilmu tajwid dengan lebih baik.
Semoga artikel hukum tajwid mad tamkin ini dapat dipahami dan bermanfaat
bagi kita semuanya. Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh